Ketika hatiku menangis
Seketika hati ini terasa sakit jika harus melihat orang yang aku
cintai telah memiliki kebahagiaan dengan yang lain, jika memang ini jalan
hidupku aku terima namun kapan hidupku akan berakhir, dengan siapa aku akan
menghabiskan sisa hidupku, akankah ada kebahagiaan dalam hidupku. Aku butuh
mamah, aku butuh papah, aku butuh keluarga yang utuh, bukan materi yang aku
harapkan melainkan kasih sayang kalian, jika saja kalian tau sakit hati selama
bertahun-tahun ini, munafik jika aku mengatakan aku bahagia ketika mamah
papahku telah hidup bahagia dengan keluarga barunya masing-masing. Apa kalian
tidak pernah berfikir betapa aku sangat membutuhkan kalian, setiap kali aku
pulang untuk berlibur, aku ingin kalian ada setidaknya temani aku semalam,
namun 5 detik pun kalian ga pernah punya waktu untukku. Mengapa kalian lakukan
ini padaku, aku tak pernah menginginkan untuk dilahirkan jika hidupku hanya
akan dicampakan seperti ini.
Seketika hati ini terasa sakit jika harus mengingat aku
menyaksikan pernikahan orang tuaku sendiri, apa kalian tidak pernah berfikir
bahwa batinku menangis, mengapa kalian bahagia diatas kepedihan anak kandungmu
sendiri, mengapa kalian tak pernah meminta izin padaku ketika kalian akan
berpisah, mengapa kalian tak pernah meminta izin padaku ketika kalian akan
menikah lagi dengan orang lain, mengapa mamah tak pernah sedikitpun menanyakan
apakah kamu bahagia tinggal dengan ibu dan ayah
yang baru, mengapa papah tak pernah menanyakan sedikitpun apakah kamu
bahagia tinggal dengan ayah dan ibu baru, mengapa kalian tak pernah menghargai
aku tak pernah menganggap bahwa aku ada????
Jika kalian tahu bahwa aku selalu dapat perlakuan kasar dari ibu
tiriku dan perlakuan dingin dari ayah tiriku, aku sakit, aku terjatuh, aku
hampir mati, itu semua karena ulah kalian. Jika saja saat itu dokter tak pernah
menolongku, lebih baik aku merasakan sakit fisik dibandingkan aku harus selalu
merasakan sakit batin ini. Aku tau aku akan kuat menjalani hidup ini karna aku
punya ALLAH, namun mengapa kalian tidak pernah menjaga baik-baik amanat_Nya,
aku yakin ALLAH marah, namun aku tak ingin melihat orang tuaku bahagia di dunia
dan tersiksa diakhirat. Untuk itu aku disini bertahan untuk kalian, tapi
permintaanku pada kalian mohon hargai aku disini, aku butuh kasih sayang
kalian, pulanglah pada anakmu atau kalian akan terlambat dan menyesal.
Aku tau kalian telah mempunyai anak dan keluaga yang bahagia
masing-masing, namun tolonglah ada anakmu satu yang sedang menangis disini, ada
anak yang membutuhkan kalian, bertahun-tahun dia bertahan hidup tanpa kasih
sayang kalian. Kalian tidak pernah tau perkembangan buah hati yang dulu kalian
inginkan, yang dulu kalian banggakan, sekarang telah tumbuh menjadi gadis yang
dewasa, mandiri, tanpa perhatian dari kalian.