Si larva
kuning
Seketika itu hari begitu tak
bersahabat, cuaca yang sangat mendung, awan kelabu yang menutup tebal carahnya
sang mentari seakan dunia ini pada batas waktu,, So must go on, semuanya tak
menyurutkan niatku untuk pergi, langkahku beranjak dari sebuah rumah kecil yang
berada tak jauh dari pegunungan, kakiku mulai melangkah sembari mengartikan
setiap butiran air hujan. Sampailah langkahku pada pandangan sebuah taman yang
sangat indah, tempat yang slalu memberikanku inspirasi. Selama ini aku andini
si gadis kecil yang hidup dengan penuh kesederhanaan hingga aku menjadi gadis
yang pendiam dan introvert tak pernah ada seorang pun yang dapat membuatku
keluar dari sifat ini, karna buatku aku yang seperti ini masih dapat ceria,
buatku kontak sosial tidak penting, bukan berarti aku antisocial tapi buatku
jika aku terlalu banyak melakukan kontak sosial aku akan mendapat masalah,
untuk itu tempat yang selalu membuatku ceria dan punya banyak sahabat tanpa
adanya masalah ya di taman ini, tempat penuh dengan bunga, kupu-kupu, kumbang,
dan masih banyak lagi, mereka lah temanku.
Pada suatu ketika ada seseorang
yang berusaha untuk mendekatiku, rasanya aku taka sing dengan dia, ternyata
memang benar dia kakak kelas disekolahku. Dia bernama marcel Sebastian tapi
teman-temanku biasa panggil dia ka tian, ka tian ini terkenal dengan cerdasnya,
tim basket dan dia cowo idaman semua kaum hawa, tapi tidak untuk aku, buatku
aku simpati padanya karna dia cerdas saja, selebihnya biasa-biasa saja.
Seketika aku sedang asik bermain dengan kumbang yang sedang asiknya menghisap
madu di dalam bunga, tiba-tiba dia menyapaku. Heyy andin, sedang apa kamu
ujan-ujanan disini?? Tanya ka bastian dengan penuh penasaran. Bermain, jawabku
singkat. Nanti andin masuk angin lho, ka tian sambil membawaku ke tempat
berteduh.
Lalu ka tian kembali menimbulkan
banyak pertanyaan di benaknya, aku tau ka tian bertanya mengapa andin
ujan-ujanan di sini, iya kan?? Tanyaku pada ka tian. Iya, kaka heran sama kamu,
kenapa ujan-ujanan di taman?? Tanya ka tian. Buatku inilah hidupku, sahabatku,
inspirasiku, banyak hal yang andin pelajari disini, termasuk ini, kaka liat
larva kuning ini??? Dia begitu indah, larva ini mengajariku akan sebuah
kehidupan, dimana dalam setiap kehidupan di dunia ini melalui proses yang
sangat panjang, dan sebuah proses kehidupan harus selalu kita nikmati, jalani
dengan penuh ke ikhlasan, proses menuju kebahagiaan yang haqiqi, seperti halnya
larva ini, dia sedang menjalani proses menuju hidup yang lebih sempurna,,perkataanku
sejenak mengubah suasana keheningan dengan gemercik suara ujan.
Lalu kemudian ka tian menatapku
penuh ketenangan, seakan dia ingin menjawab semua pertanyaanku selama ini,
apakah tian dapat merubah seorang andin menjadi gadis yang lebih ceria???
Seperti si larva kuning yang telah bermetamorfosa menjadi sebuah kupu-kupu nan
cantik???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar