Minggu, 13 Januari 2013


Si larva kuning
Seketika itu hari begitu tak bersahabat, cuaca yang sangat mendung, awan kelabu yang menutup tebal carahnya sang mentari seakan dunia ini pada batas waktu,, So must go on, semuanya tak menyurutkan niatku untuk pergi, langkahku beranjak dari sebuah rumah kecil yang berada tak jauh dari pegunungan, kakiku mulai melangkah sembari mengartikan setiap butiran air hujan. Sampailah langkahku pada pandangan sebuah taman yang sangat indah, tempat yang slalu memberikanku inspirasi. Selama ini aku andini si gadis kecil yang hidup dengan penuh kesederhanaan hingga aku menjadi gadis yang pendiam dan introvert tak pernah ada seorang pun yang dapat membuatku keluar dari sifat ini, karna buatku aku yang seperti ini masih dapat ceria, buatku kontak sosial tidak penting, bukan berarti aku antisocial tapi buatku jika aku terlalu banyak melakukan kontak sosial aku akan mendapat masalah, untuk itu tempat yang selalu membuatku ceria dan punya banyak sahabat tanpa adanya masalah ya di taman ini, tempat penuh dengan bunga, kupu-kupu, kumbang, dan masih banyak lagi, mereka lah temanku.
Pada suatu ketika ada seseorang yang berusaha untuk mendekatiku, rasanya aku taka sing dengan dia, ternyata memang benar dia kakak kelas disekolahku. Dia bernama marcel Sebastian tapi teman-temanku biasa panggil dia ka tian, ka tian ini terkenal dengan cerdasnya, tim basket dan dia cowo idaman semua kaum hawa, tapi tidak untuk aku, buatku aku simpati padanya karna dia cerdas saja, selebihnya biasa-biasa saja. Seketika aku sedang asik bermain dengan kumbang yang sedang asiknya menghisap madu di dalam bunga, tiba-tiba dia menyapaku. Heyy andin, sedang apa kamu ujan-ujanan disini?? Tanya ka bastian dengan penuh penasaran. Bermain, jawabku singkat. Nanti andin masuk angin lho, ka tian sambil membawaku ke tempat berteduh.
Lalu ka tian kembali menimbulkan banyak pertanyaan di benaknya, aku tau ka tian bertanya mengapa andin ujan-ujanan di sini, iya kan?? Tanyaku pada ka tian. Iya, kaka heran sama kamu, kenapa ujan-ujanan di taman?? Tanya ka tian. Buatku inilah hidupku, sahabatku, inspirasiku, banyak hal yang andin pelajari disini, termasuk ini, kaka liat larva kuning ini??? Dia begitu indah, larva ini mengajariku akan sebuah kehidupan, dimana dalam setiap kehidupan di dunia ini melalui proses yang sangat panjang, dan sebuah proses kehidupan harus selalu kita nikmati, jalani dengan penuh ke ikhlasan, proses menuju kebahagiaan yang haqiqi, seperti halnya larva ini, dia sedang menjalani proses menuju hidup yang lebih sempurna,,perkataanku sejenak mengubah suasana keheningan dengan gemercik suara ujan.
Lalu kemudian ka tian menatapku penuh ketenangan, seakan dia ingin menjawab semua pertanyaanku selama ini, apakah tian dapat merubah seorang andin menjadi gadis yang lebih ceria??? Seperti si larva kuning yang telah bermetamorfosa menjadi sebuah kupu-kupu nan cantik??? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar