My
experience about internet
Berawal ketika saya duduk
dibangku sekolah menengah, saya mulai mengenal internet. Pada saat itu saya
hanya mengenal email, karena saat itu dikalangan guru dan murid dapat saling
berkomunikasi, namun tidak seperti sekarang yang bisa dibilang dimana pun,
kapan pun, saya menggunakan internet dapat terakses dengan cepat karna dulu
akses internet di desa sangat kurang, karna peminatnya pun sedikit.
Seiring berkembangnya zaman,
semakin maju ketika saya mulai masuk di sekolah menengah atas, saya mulai lebih
banyak mengenal situs internet seperti mIRC, google, facebook dan chatting.
Saat itu disekolah belum terlalu banyak mempelajari situs-situs tersebut, untuk
itu saya menggunakan situs-situs tersebut secara otodidak, hanya melihat teman
dan dengan coba-coba akhirnya saya bisa menggunakan fasilitas internet.
Berawal saya menggunakan mIRC,
saya mudah mendapatkan teman dari orang luar, tidak jauh berbeda dengan
chatting hanya saja mIRC lebih objektif dan chatting lebih personal.
Kemudian tidak lama saya mengenal
tentang bagaimana dalam penggunaan chatting, email dan mIRC, saya mulai
mengenal facebook dan twitter. Saya mulai mengenal dunia lebih luas, memiliki
banyak teman dari berbagai kota.
Saya pun mulai sering menggunakan
google untuk searching pengetahun-pengetahuan yang belum saya dapatkan dan
ketahui di sekolah. Seiring perkembangan zaman, internet mulai sangat
dibutuhkan tidak hanya untuk kalangan siswa dan guru, ibu rumah tangga pun
ternyata mulai membutuhkan internet sehubungan dengan kebutuhannya dalam
pemenuhan rumah tangga, seperti mencari mengenai resep masakan.
Kemudian setelah saya mulai masuk
pada perguruan tinggi, saya mulai lebih banyak tau bagaimana cara menggunakan
internet untuk pendaftaran tanpa datang ke kampus atau biasa dinamakan
pendaftaran secara online, dan administrasi yang dapat dilakukan secara online.
Namun ternyata internet selain
membawa dampak positif, internet juga memiliki dampak yang negatif bagi saya,
termasuk kepedulian saya terhadap lingkungan.
v Dampak
positif
-
Saya mudah mencari pengetahun dan wawasan yang
tidak saya dapatkan di sekolah.
-
Saya lebih banyak memiliki teman dari berbagai
kota
-
Dapat berkomunikasi dengan teman yang lama tidak
berjumpa dengan jarak jauh
-
Menjalin silaturahmi dengan keluarga yang jarang
bertemu
-
Mengetahui perkembangan dunia secara up to date
-
Mudah mendapatkan informasi dari dunia luar
-
Mempermudah dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah
-
Sarana komunikasi yang cepat, hemat, dan mudah
berhubungan dengan teman, saudara, keluarga, pacar.
v Dampak
negative
-
Membuat saya malas untuk mengerjakan pekerjaan
rumah
-
Membawa dampak ke anti sosial (saya merasa asik
akan smartphone saya ketika saya mengakses internet, tanpa memperdulikan
keadaan sekeliling saya)
-
Bikin malas makan, tidur dan belajar
-
Saya lebih mudah emosi jika internet lemot atau
pun ketika mendapat perkataan yang kurang enak atau kurang sopan
-
Sering menjadi alasan pertengakaran saya dengan
kekasih
-
Lebih sering mementingkan berita di internet di
banding mengerjakan tugas kuliah
-
Lebih boros untuk pengeluaran pengisian pulsa
modem
Memperlambat kerja otak
dalam berfikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar