Sabtu, 04 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi (Tulisan 1)

A.    Keterkaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
Pada dasarnya struktur kognitif manusia memiliki cara kerja yang sama dengan komputer, yaitu Input (pemasukan informasi), Storage (pemrosesan informasi) dan Output (pengeluaran informasi).
Bagaimana manusia berpikir, menganalisa, memproses dalam pembuatan arsitektur komputer tentunya tidak luput upaya yang dilakukan oleh manusia. Begitu pula sebaliknya, struktur kognisi manusia terkadang membutuhkan bantuan arsitektur computer dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Jadi antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur computer cukup erat kaitannya karena saling melengkapi.

B.     Kelebihan dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Solso, dkk (2007) menyatakan bahwa komputer memiliki banyak kelebihan namun computer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognisi manusia, yaitu:
Kelebihan:
1.   Pada umumnya komputer dapat melakukan matematika dan logika dengan sangat cepat
2.   Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3.  Dalam waktu yang sama computer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data
Kelemahan:
1.      Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
2.      Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
3.      Komputer tidak mampu memahami pola-pola kompleks
4.      Komputer tidak mampu membuat kesimpulan   
5.      Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah

Contoh:
Doraemon adalah sebuah robot yang diberikan kecerdasan buatan, doraemon selalu memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya namun selalu dengan bantuan pintu kemana saja dengan kantong ajaibnya. Ketika doraemon kehilangan kantong ajaibnya dan pintu kemana saja, ia tidak dapat menyelesaikan masalahnya. Berbeda dengan manusia yang telah diberikan kecerdasan dari Tuhan yang memang kecerdasan manusia melalui proses berpikir, pengetahuan dan pengalaman tanpa menggunakan alat bantu seperti kantong ajaib dan pintu kemana saja manusia mampu menyelesaikan masalahnya.

Referensi:

Solso, R., Maclin. O. H., dan Maclin. M. K. Psikologi kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar