Sabtu, 18 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi (Tulisan 2)

Materi apa saja yang masih berhubungan dengan sistem informasi psikologi ?
            “PSIKOLOGI KOGNITIF”
Kenapa ???
          Psikologi kognitif merupakan cabang ilmu yang mempelajari proses mental yang terjadi pada saat penyimpanan informasi dan pengambilan kembali dari ingatan. Cabang psikologi ini berhubungan dengan proses mental dan mempelajari bagaimana manusia melihat, berpikir, memahami, mempelajari dan mengingat hal-hal dalam kehidupan sehari-hari.
Tahapan pemrosesan informasi pada otak manusia :
1.      Bagaimana informasi diproses
a.       Storage
Proses “menaruh” informasi baru kedalam memori
b.      Encoding
Proses “merubah” informasi agar lebih mudah disimpan
c.       Retrieval
Proses “menemukan” kembali apa yang telah disimpan
2.      Bagaimana informasi disimpan
a.       Sensori memori
Yang diterima oleh indera, dari kita melihat, mendengar, membau, meraba, mengecap.
b.      Long therm memory
Informasi akan disimpan sepanjang kehidupan namun untuk mempertahankan informasi agar tidak hilang caranya dengan menjaga fisik karena jika terjadi kecelakaan ataupun amnesia informasi dapat hilang, harus tetap diulang, dicatat dan dibaca agar tetap tersimpan dengan baik.
c.       Short therm memory
Berfokus pada perhatian, hanya dapat bertahan beberapa menit. Biasanya ada proses elaborasi dan encoding yaitu mengumpulkan informasi yang baru dan yang telah lalu. Strategi untuk mengingat dengan mengasosiasi.

Pemrosesan informasi pada komputer :
1.      Bagaimana informasi diproses
a.       Perangkat masukan (input device)
Peralatan untuk memasukan data dan perintah yang akan diproses ke dalam computer. Contoh: keyboard, mouse, touch point, touch pad, track ball, joy stick, microphone, dsb.
b.      Perangkat proses (central processing unit)
Peralatan untuk menjalankan operasi data berupa operasi aritmatik dan logika yang dilakukan oleh CPU. Contoh: aritmatik logical unit (alu), storage, control unit.
c.       Media penyimpanan (storage device)
Peralatan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil dari pemrosesan data. Contoh: monitor, printer, speaker, storage.
2.      Bagaimana informasi disimpan
a.       Perangkat keluaran (output device)
Peralatan untuk menyimpan sejumlah data hasil dari input data atau pemrosesan data. Contoh: read only memory (ROM), random access memory (RAM), floppy disk, hard disk, compact disk, digital video disk, flash disk.

Komputer Vs Psikologi Kognitif

1.      Penyimpanan data
2.      Proses coding
3.      Pembelajaran berbasis komputer (SPSS, games, CAI)
4.      Proses persoalan yang dikaitkan dengan berpikir
5.      Icon computer (interaksi manusia vs computer/HCI)
6.      E-learning (electronic learning)

          Apa yang mampu dilakukan komputer dengan baik (melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat), pada umumnya tidak mampu dilakukan manusia dengan baik. Sebaliknya apa yang dilakukan manusia dengan baik (menyusun generalisasi, membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks, dan memiliki emosi), tidak mampu dilakukan dengan sempurna (bahkan computer tidak dapat melakukanya sama sekali).
          Sebagai contoh jika kita diminta menentukan akar pangkat dua dari 2,19 tanpa alat hitung, kita mungkin memerlukan beberapa menit. Sebuah computer dapat menyelesaikan soal ini dalam hitungan milidetik. Sebaliknya, manusia lebih unggul dari computer dalam mengenali wajah. Computer dapat mengenali wajah jika wajah itu telah diprogramkan kedalam databasenya, meski demikian computer tidak dapat menyimpulkan usia, jenis kelamin, atau emosi seseorang, karena tidak ada dalam database, sedangkan manusia dapat malakukan ini dengan hitungan milidetik.

Kesimpulan:
          Pemrosesan informasi kognisi manusia dan komputer tidak banyak perbedaan, masing-masing memiliki proses input, storage, dan output. Namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan jadi antara proses berpikir manusia dan komputer masih saling membutuhkan dan melengkapi agar proses informasi dilakukan secara maksimal dan lebih baik.  


Referensi :
-          Solso, R., Maclin. O. H., dan Maclin. M. K. Psikologi kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar